INKLUSI SOSIAL DALAM EKONOMI BIRU: PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEREMPUAN PESISIR DALAM PENGOLAHAN HASIL LAUT DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR KABUPATEN MAJENE
Isi Artikel Utama
Abstrak
Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mendukung inklusi sosial dalam kerangka ekonomi biru dengan memberdayakan perempuan pesisir di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Selama ini, hasil laut yang diperoleh masyarakat pesisir umumnya hanya diolah dengan cara digoreng atau dibakar, sehingga nilai tambah yang dihasilkan masih rendah. Melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan pada kelompok Siamasei, para ibu pesisir diperkenalkan tentang teknik pengolahan hasil laut, khususnya pembuatan sambal ikan terbang (Hirundichthys oxycephalus) yang merupakan ikan khas perairan Majene. Metode pelaksanaan mencakup pendekatan partisipatif, penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi ibu-ibu pesisir dalam mengolah ikan terbang menjadi produk olahan bernilai ekonomi. Dengan demikian, program ini berpotensi mendorong peningkatan pendapatan rumah tangga, diversifikasi produk hasil laut, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lokal berbasis kelautan
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.