PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK MELALUI LITERASI BAHASA DI DESA WISATA KALANGANYAR
Main Article Content
Abstract
Literasi bahasa pemasaran merupakan keahlian berkomunikasi yang harus dikuasai oleh pelaku bisnis di desa wisata Kalanganyar. Bisnis UMKM dari hasil olahan ikan menjadi produk yang dapat memiliki daya saing yang tinggi apabila memiliki cara pemasaran yang baik kepada konsumen. Desa wisata Kalanganyar merupakan wilayah binaan ataupun mitra kerjasama yang akan menerapkan desa wisata bertaraf internasional dan literasi bahasa menjadi jawaban atas permasalahan masyarakat yang kurang menguasai literasi bahasa marketing ini. Pengabdian masyarakat di desa wisata Kalanganyar bertujuan untuk mewujudkan komunitas pelaku bisnis yang dapat mempraktekkan bahasa komunikasi dalam bahasa Inggris di kegiatan penjualan dan pembelian. Selain itu, pengetahuan akan sistem pemasaran yang efektif diberikan kepada pelaku bisnis untuk memperlengkapi komunitas tersebut dalam memasarkan produk hasil olahan secara online maupun offline dengan literasi bahasa khusus yaitu bahasa inggris marketing. Dengan adanya penguatan literasi bahasa dan sistem pemasaran yang handal, maka visi dan misi desa wisata yang bertaraf internasional dapat terwujud secara bertahap dan diharapkan dapat mendorong masyarakat Kalanganyar untuk merealisasikan program desa wisata.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Fitria, T. N. (2019). Business English As A Part Of Teaching English For Specific Purposes (ESP) To Economic Students. Jurnal Education and Economics, 02(02), 143–152. http://jurnal.azharululum.sch.id/index.php/jee/article/view/51
Hanum, A. E. (2021). Melalui Program Membaca Menyenangkan. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9.
Herawati, L. (2020). Budaya Literasi Bahasa Membangun Daya Saing Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 795–799.
http://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/391
Hollis, H. (2021). Readers’ experiences of fiction and nonfiction influencing critical thinking. Journal of Librarianship and Information Science, Il. https://doi.org/10.1177/09610006211053040
Hollstein. (2014). Mixed Methods Soial Networks Research: An Introduction. Mixed Methods Social Networks Research: Design and Applications, 3–34.
Lea, M. R., & Street, B. V. (2006). The “academic literacies” model: Theory and applications. Theory into Practice, 45(4), 368–377. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4504_11
Planken, B. (2018). Learning business English in China: The construction of professional identity. English for Specific Purposes, 50, 113–115. https://doi.org/10.1016/j.esp.2017.12.003
Risald, R. (2021). Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce Pada Usaha Ukm Ike Suti Menggunakan Metode Waterfall. Journal of Information and Technology, 1(1), 37–42. https://doi.org/10.32938/jitu.v1i1.1393
Rozaan, A., Kholid, M., & Prasetya, A. (2018). Analisis Pengembangan Produk Wisata Heritage Trail Untuk Meningkatkan Citra Destinasi (Studi Pada Surabaya Heritage Track Di Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 61(4), 81–90.
Satriani, I., Emilia, E., & Gunawan, M. H. (2012). Contextual teaching and learning approach to teaching writing. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 2(1), 10–22. https://doi.org/10.17509/ijal.v2i1.70
Shin, D. S. (2018). Social media & english learners’ academic literacy development. Multicultural Education, 25(2), 13–16.
Utomo, M. N., Ekonomi, F., & Tarakan, U. B. (2019). (Bisnis dan Manajemen). 11(April), 155–168.