PENYULUHAN MAKANAN SEHAT UNTUK BAYI DI DESA PESISIR TAJUNGAN, KECAMATAN KAMAL, KABUPATEN BANGKALAN
Main Article Content
Abstract
Pada masa petumbuhan bayi ASI merupakan makanan penitng, utama dan terbaik sebab dampat memberikan dampak baik yang terdapat pada zat kekebalan sehingga bisa memeberikan kekebalan untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit terutama infeksi dan penyakit lainnya. seiring dengan pertumbuhan bayi maka pertumbuhan gizi diperlukan juga kebutuhan gizi yang cukup pada bayi, oleh dengan sebab ini mulai usia 6 bulan, bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Penting sekali memberikan perhatian keapda asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk diberikan kepada bayi sehingga dampak buruk dari kurangnya penerimaan gizi bagi bayi bisa dihindari. Pengabdian yang dilakukan di desa Tajungan kecamatan kamal Bangkalan ini dengan Pembinaan yang berkelanjutan juga diperlukan bagi kader sehingga lebih memahami dalam pemberian makanan yang berkualitas bagi keluarga. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada ibu tentang gizi balita, tentang pencegahan stunting, sehingga dapat meningkatkan gizi balita melalui praktik pemberian makanan sehingga diharapakn dengan program pengabdian masyarakat ini dapat Mencegah dan mengatasi tejadinya stunting pada balita di Desa Tajungan, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian penyuluhan mengenai stunting kepada Ibu-ibu di Desa Tajungan, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. 3 (tiga) tahap yaitu rapat srategi pelaksanaan, survey lokasi selanjutnya persiapan sarana dan prasana. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di wilayah Desa Tajungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia (2015). Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2016.
Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010. JAKARTA: Kementrian Kesehatan RI.
Depkes RI.(2016). Profil Kesehatan Tahun 2016. (Ketua: Febria Rahmanita). Jakarta: Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Dewi dan Aminah. (2016). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan. Indonesia Journal of Human Nutritioon, 3(1):1-8
Diana, F. M. (2006). Hubungan pola asuh dengan status gizi anak batita di Kecamatan Kuranji Kelurahan Pasar Ambacang Kota Padang tahun 2004. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 1(1), 19-23.
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Keputusan. Menteri Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Proses Asuhan Gizi di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI.
Semba, R. D. dan M. W. Bloem. (2001). Nutrition and Health in Developing Countries. New Jersey: Humana Press.
Suranadi, Luh., Chandradewi. (2008). Studi tentang Karakteristik Keluarga dan Pola Asuh pada Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Barat.